article

TBC Illustration - source: istockphoto.com

Article
Healthcare
calendar

24 Maret, 2023

eye

85

message-chat

0

Hari Tuberkulosis Sedunia 24 Maret 2023

Setiap tanggal 24 Maret, seluruh dunia memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia atau World Tuberculosis Day dengan tema global “Yes! We can End TB“ dan tema nasional “Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa!”.
Tema tersebut dipilih untuk membawa harapan bahwa kita memiliki kekuatan bersama untuk mengakhiri TBC pada tahun 2030 dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Tema ini dibuat atas pekerjaan luar biasa yang sudah dilakukan pada tahun 2022 oleh banyak Negara Beban Tinggi TBC. termasuk Indonesia. Tema ini juga berpusat pada peningkatan keterlibatan orang yang terdampak TBC, komunitas dan masyarakat sipil yang memimpin gerakan menuju pemberantasan TBC.

Hari Tuberkulosis Sedunia

Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati pada tanggal 24 Maret di setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai konsekuensi kesehatan, sosial dan ekonomi yang menghancurkan akibat penyakit TBC, dan untuk meningkatkan upaya untuk mengakhiri epidemi TBC global. Tanggal tersebut menandai hari pada tahun 1882 ketika Dr. Robert Koch mengumumkan bahwa ia telah menemukan bakteri yang menyebabkan TBC, yang membuka jalan menuju diagnosis dan menyembuhkan penyakit ini.

TBC tetap menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia. Setiap hari, lebih dari 4100 orang kehilangan nyawa mereka karena TBC dan hampir 28 000 orang jatuh sakit dengan penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan ini.

 

Kasus TBC Global

WHO melaporkan bahwa estimasi jumlah orang terdiagnosis TBC tahun 2021 secara global sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang diperkirakan 10 juta kasus TBC. Dari 10,6 juta kasus tersebut, terdapat 6,4 juta (60,3%) orang yang telah dilaporkan dan menjalani pengobatan dan 4,2 juta (39,7%) orang lainnya belum ditemukan/didiagnosis dan dilaporkan.

TBC dapat diderita oleh siapa saja, dari total 10,6 juta kasus di tahun 2021, terdapat 6 juta kasus pria dewasa, kemudian 3,4 juta kasus wanita dewasa dan kasus TBC lainnya adalah anak-anak sebanyak 1,2 juta kasus.

 

Kasus TBC Indonesia

Indonesia berada pada posisi kedua (ke-2) dengan jumlah penderita TBC terbanyak di dunia setelah India, diikuti oleh China, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Republik Demokratik Kongo. Kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 969.000 kasus TBC (satu orang setiap 33 detik). Angka ini naik 17% dari tahun 2020, yaitu sebanyak 824.000 kasus. Insidensi kasus TBC di Indonesia adalah 354 per 100.000 penduduk. Angka kematian akibat TBC di Indonesia mencapai 150.000 kasus (satu orang setiap 4 menit), naik 60% dari tahun 2020 yang sebanyak 93.000 kasus kematian akibat TBC. Dengan tingkat kematian sebesar 55 per 100.000 penduduk.

 

Apa itu Tuberkulosis?

Tuberkulosis (TB/TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi dan berpotensi serius terutama pada organ paru-paru. Penyakit ini menjadi 1 dari 10 penyebab kematian dan penyebab utama agen infeksius. Penyakit tuberkulosis atau TBC terjadi ketika penderita terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru-paru. bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menginfeksi organ tubuh lainnya, seperti ginjal, kelenjar getah bening, selaput otak tulang, dan sendi. Terdapat 2 jenis TBC, yaitu TBC Laten (tidak terdapat gejala karena sistem imun tinggi, dapat menjadi aktif) dan TBC Aktif (menimbulkan gejala dan rasa sakit, dapat menular).

 

Gejala TBC

Gejala umum TBC yaitu:

  • Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu
  • Batuk darah atau dahak (dahak)
  • Sakit dada
  • Mudah lelah dan lemah  
  • Demam
  • Panas dingin
  • Keringat malam
  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan

Sementara jika sudah menyebar pada organ lain TBC dapat menyebabkan:

  • Darah dalam urin dan kehilangan fungsi ginjal, jika TB mempengaruhi ginjal
  • Sakit punggung dan kekakuan, kejang otot, dan ketidakteraturan tulang belakang jika TB mempengaruhi tulang belakang
  • mual dan muntah
  • Kebingungan
  • Kehilangan kesadaran, jika TBC menyebar ke otak
#GenBIUPI
#FactInHealth
#WorldTuberculosisDay
#HariTuberkulosisSedunia
#Tuberkulosis

Comments (0)

AN

Diunggah oleh

Sekar Madu Kusumawardani

Rekomendasi Topik

Berita Serupa

Article
Healthcare

Hari Peduli Autisme Sedunia 2 April 2023

Berdasarkan data World Health Organization...

Article
Healthcare

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2023

Setiap tanggal 31 Mei, seluruh dunia memperingati Hari Anti Tembakau Sedunia atau World No...

Article
Healthcare

Hari Arthritis Autoimun Sedunia 20 Mei 2023

Setiap tanggal 20 Mei, seluruh dunia memperingati Hari Arthritis...

Article
Healthcare

World Oral Health Day 20 Maret 2023

Setiap tanggal 20 Maret, seluruh dunia memperingati Hari Kesehatan...

Article
Healthcare

Peringatan World Cancer Day 4 February - Close the Care Gap

Setiap tanggal 4 Februari, seluruh dunia...

Article
Healthcare

Peringatan HIV/AIDS Wanita dan Anak - Kejadian Penemuan Kantong Darah HIV di TPU Bangkalan

Sehubungan dengan hari Peringatan HIV & AIDS pada Wanita dan Anak...

Article
Healthcare

Jajan Ciki Ngebul, Emang Bahaya??

Jajanan Ice Smoke alias Ciki Ngebul (Cikbul), yang juga sering disebut Dragon’s breath...

line-pattern
logo-bilogo-genbi

GenBI UPI

Bandung, Indonesia

Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154

© 2025 GenBI UPI. All rights reserved.